Mathilda ditulis oleh Marry Shelley dan pertama kali terbit pada tahun 1959 ini bercerita mengenai romantisme yang tidak bisa diterima saat itu. Kisahnya dimulai atas kematian seorang istri ketika melahirkan dan sang ayah menganggap anaknya adalah jelmaan dari istrinya. Obsesi ketertarikan sang ayah menjadi salah satu arah cerita dari novel ini.
Menulis itu bukan cuma sulit, tapi sulit sekali. Ada juga yang mengatakan bahwa menulis itu gampang. Bahkan gampang sekali. Kedua pendapat tersebut tidak dipermasalahkan dalam buku ini. Namun berupaya memaparkan bahwa perihal "menulis itu membaca berulang-ulang". Di sini dapat dibuktikan dari hasil karya 24 buku tercipta dalam 8 tahun berhasil dirampungkan. Sungguh luar biasa. Belum lagi terhit…
Laura Hunt adalah wanita modern yang ideal: cantik, anggun, sangat ambisius, dan sangat misterius. Tidak ada pria yang bisa menolak pesonanya—bahkan detektif NYPD yang dikirim untuk mencari tahu siapa yang mengubahnya menjadi mayat tanpa wajah pun tidak. Saat polisi tangguh ini menyelidiki misteri kematian Laura, dia menjadi terobsesi dengan kekuatan anehnya. Segera dia menyadari bahwa dia te…
Bangsa Tanpa Nasionalisme adalah tawaran berapi-api tentang toleransi dan kesetaraan bagi dunia yang kian penuh dengan rasisme dan xenofobia. Buku Kristeva ini lahir untuk menyusuri akar segala perbedaan. Secara khusus, menanggapi kebangkitan kelompok neo-Nazi di Jerman dan Eropa Timur dan popularitas Front Nasional yang terus berlanjut di Prancis, Kristeva beralih ke asal-usul negara-bangsa un…
Mashdar Zainal.
Judul asli : A Bend in the river