Sajak-sajak yang ada dalam buku ini dibuat oleh penulis dalam rentang waktu tujuh tahun (2011-2018). Semula penulis menulis sajak-sajak eksistensial. Namun, setelah jengah dengan tema itu, penulis beralih menulis sajak-sajak cinta. Tujuannya adalah agar pandangan penulis terhadap puisi tidak lagi berlebih-lebihan dengan misalnya mengganggapnya sebagai sesuatu yang monastik. Sang penulis sendiri…
Kamus para pecinta (Qamus al-'Asyiqin) adalah salah satu dari sekian buku antologi puisi Nizar Qabbani yang diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia. Sebagaimana puisi-puisi cinta Nizar laainnya, 66 puisi dalam antologi ini pun menarik --atau memang tak ada puisi cinta Nizar yang tidak menarik. Nizar tetap konsisten pada karakternya sebagai penyair yang berbicara atas nama cinta, asmara, dan wan…