Buku ini berisi kumpulan puisi karya Romzul Falah. Penulis menyajikan kegelisahan-kegelisahan aktivisme lingkungan ke dalam bentuk puisi. Ia menuturkan tarikan kuat masa lalu, asingnya bentuk-bentuk modern dalam kehidupan, dan masa depan yang begitu samar dalam diri anak-anak desa yang kehilangan tempat bermain masa kecilnya.
Mungkin di seberang, di laut lepas itu sebuah kuil telah raib, dan kita terus bertanya-tanya Apakah di laut, di pulau yang karam itu sebuah rahasia mulai tak terdengar dan gemanya, tak lagi memanggil-manggil nama kita? * Puisi-puisi dalam buku ini menyoal diri yang tak selesai: eksistensi yang tercerai berai, kekalahan dan perlawan dalam hidup yang kebak oleh nasib buruk. Ia mengajak manusia un…