Text
Menjadi muslimah hebat : sebagai bidadari bagi suaminya dan dewi bagi anak-anak
Agama menetapkan satu aturan bahwa sebagai seorang ibu dan istri, wanita dituntut berdiam diri di rumah, sebab lapangan pekerjaan mereka ada disana. Walaupun aturan semacam itu tidak mutlak harus diberlakukan, tetapi setidaknya secara kodrati wanita harus sering berada dekat anak-anak dan melaksanakan tugas rumah tangga. Wanita sama sekali tidak dituntut memikirkan masalah ekonomi keluarga, karenanya tidak diwajibkan mengais rezeki. Ada bagian sendiri yang harus menanggung beban itu, yakni suami. Kini, perkembangan zaman menceritakan hal lain dari sosok wanita. Karena tuntutan zaman, wanita bukan hanya berkesempatan berkiprah di lapangan pekerjaan luar rumah, tetapi juga tidak menganggap "tabu" jika harus sering meninggalkan rumah mencari rezeki membantu suami. Bahkan, seperti menjadi trend tersendiri bahwa wanita harus bekerja, sebab dengan itu status sosial mereka sedikit lebih tinggi, setidaknya jika dibandingkan para wanita penganggur. Yang menjadi permasalahan sekarang adalah bagaimana kondisi keluarga jika wanita harus meninggalkan "kandang"nya? Dengan bahasa lugas, kajian dalam buku ini mengangkat masalah wanita, terutama berkaitan karier di luar rumah. Kajian ini penting sebab keberadaan muslimat sekarang beda jauh dengan wanita-wanita zaman dulu. Bagi wanita muslimat yang berperan ganda sebagai ibu rumah tangga sekaligus wanita karier, membaca buku ini adalah wajib, sebab dikaji kode etik wanita-wanita sibuk yang menjadi karakter wanita milenia. Buku ini ditulis dengan tujuan agar para muslimat milenia tetap bisa berperan sebagai bidadari bagi suaminya dan dewi bagi anak-anak meskipun kesibukan di luar rumah sangat padat.
Tidak tersedia versi lain