POTENSI KEUNGGULAN JATI DI PAKAH DAN JENU KABUPATEN TUBAN
Oleh : Hartika dkk.
Hutan adalah ekosistem yang berisi sumber daya alam hayati yang didominasi oleh pepohonan dalam persekutuan alam lingkungannya yang satu dengan lainnya tidak dapat dipisahkan. Hutan menjadi aset sumber daya alam yang penting bagi kehidupan manusia karena perannya sebagai penyerap karbondioksida yang kuat, serta peran hutan sebagai tempat tinggal bagi hewan dan tumbuhan. Tidak hanya itu, banyaknya tumbuhan yang dihasilkan dari hutan juga dapat menghasilkan pemanfaatan penting seperti obat-obatan dan sektor kayu yang unggul.
Namun terjadinya eksploitasi hutan menjadi masalah yang dihadapi kehutanan saat ini. Banyaknya pengambilan sumber kekayaan di hutan seperti penebangan kayu secara liar, pembakaran hutan, penggunaan lahan hutan sebagai keperluan industry, serta pengambilan hasil hutan secara besar-besaran tanpa mempertimbangkan segi berkelanjutan hutan untuk masa depan. Selain karena terjadinya eksploitasi dampak dari pemanasan global juga menyebabkan iklim yang tidak menentu sehingga hutan mengalami kemarau yang berkepanjangan. Dampak dari kemarau yang berkepanjangan menyebabkan hutan menjadi gersang dan tandus karena mengalami kekeringan. Untuk memastikan keberlangsungan hutan dibutuhkan inovasi untuk mengatasi permasalahan yang dialami hutan saat ini, yakni penggunaan bibit unggul tanaman kehutanan. Penggunaan bibit unggul guna memperbaiki tatanan kehutanan yang awalnya mengalami kerusakan akibat eksploitasi dan pemanasan global menjadi bangkit kembali karena pemanfaatan bibit yang unggul.
Bibit unggul berasal dari benih yang unggul juga. Bibit unggul merupakan bibit yang memiliki sifat tahan terhadap hama atau penyakit. Pemilihan bibit yang unggul berasal dari pohon berkualitas yang unggul juga, seperti pertumbuhan pohon serta kayu dengan kualitas yang baik. Dalam penggunaan bibit tidak dapat di sepelekan begitu saja karena dapat mempengaruhi pertumbuhan pohon yang akan di tanam. Dengan melakukan pemilihan bibit unggul akan dapat mempertimbangkan kelanjutan dalam jangka waktu yang panjang.
Pentingnya peran bibit unggul terhadap keberlangsungan hutan tidak dapat disepelekan begitu saja karena penggunaan bibit yang unggul dapat meningkatkan produktivitas tanaman kehutanan. Penggunaan bibit unggul dalam meningkatan produktivitas merupakan point penting dalam pengembangan hutan tanaman. Bibit unggul tidak dapat didapatkan dengan mudah perlu adanya proses yang panjang agar bisa menciptakan benih yang berkualitas tinggi seperti adanya metode kultur jaringan untuk menghasilkan bibit jati dalam jumlah yang banyak, bibit mempunyai sifat unggul seperti induknya, dan menghasilkan bibit dengan waktu yang cepat di tengah era pemanasan global.
Jati merupakan tumbuhan penghasil kayu yang memiliki potensi ekspor nasional. Hal tersebut dapat di lihat dari keunggulan kayu jati yang berpotensi besar dalam bidang mebel. Sifat kayu nya yang tinggi, kokoh, mudah dibentuk dan tahan lama menjadikan kayu jati sebagai banyak incaran oleh industri mebel. Keunggulan ekonomi pohon jati juga dapat dilihat dari sektor kayunya yang dapet di perjual belikan. Tidak hanya fungsi ekonomi pohon jati juga memiliki fungsi ekologis yakni mampu menyerap dan mengurangaikam pulotan serta cahaya yg berlebihan sehingga mampu mengurangi pencemaran udara di lingkungan.
Namun, pada setiap tahunnya terjadi penurunan terhadap produksi pohon jati yang disebabkan dengan berkurangnya luas lahan pohon jati dan menurunnya produktivitas tanaman jati di Perhutani. Selain itu, budidaya tanaman jati juga diperlukan biaya yang besar, namun juga seimbang dengan penghasilan nya pula yang relatif besar. Tidak hanya hal tersebut, lamanya masa panen pohon jati yang berkisar 30 tahun juga menjadi kendala pada penanaman pohon jati.
Penyediaan bibit pendukung dan peralatan berkualitas untuk budidaya pohon jauti dengan harga yang relatif terjangkau dapat menjadi solusi dari besarnya biasa penanaman pohon jati. Selain itu dapat dilakukan nya budidaya tanaman jati tanpa penjarangan dan melakukan panen massal dapat menjadi pilihan untuk mengatasi kelangkaan pohon jati.
Tuban adalah salah satu Kabupaten yang ada di Jawa Timur, menjadi salah satu daerah yang penting dalam upaya penanaman bibit unggul tanaman kehutanan. Di era modern menjadikan masyarakat harus memahami akan pentingnya peran bibit tanaman yang unggul dalam keberlangsungan hidup. Pentingnya peran bibit yang unggul harus di tanamkan untuk masyarakat agar masyarakat mampu membudidayakan tanaman yang unggul serta menjadi sektor pendapatan. Tuban sudah memiliki tempat yang strategis untuk dilakukannya penanaman bibit unggul pohon jati tepatnya ada di daerah Pakah dan Jenu.
Pakah dan Jenu memiliki potensi yang luar biasa dalam sektor tanaman kehutanan kayu terutama pohon jati. Banyaknya hamparan pohon jati yang terbentang luas di semenanjung jalan Pakah dan Jati Peteng menjadikan pohon jati sebagai produk kehutanan kayu yang unggul dan berpotensi besar pada komoditas produk yang ada di daerah itu. Kayu jati dapat dijadikan pendapatan ekonomi oleh masyarakat sekitar karena harganya yang terbilang cukup tinggi. Oleh karena itu pentingnya menggunakan bibit unggul untuk penanaman pohon jati sangat di utamakan. Hasil dari penjualan kayu dari pohon jati dapat meningkatkan kesejahteraan untuk masyarakat sekitar.
Pohon jati merupakan produk unggul yang sangat berpotensi. Penanaman bibit unggul dapat meningkatkan kualitas yang ada pada pohon jati. Memiliki dampak yang dapat mencapai pasar internasional dan terjadinya kegiatan ekspor kayu jati. Pohon jati merupakan pohon penghasil kayu dengan kualitas yang sangat baik. Kayu dari pohon jati dapat dijadikan perabotan rumah tangga seperti kursi, meja, lemari yang tahan akan gigitan rayap dan tidak mudah lapuk dalam jangka waktu yang relative lama.
Penanaman bibit unggul untuk pohon jati di Pakah dan Jati Peteng merupakan langkah yang tepat untuk mendukung adanya pembudidayaan tanaman kayu kehutanan di Kabupaten Tuban. Pakah dan Jati Peteng merupakan daerah yang tepat karena memiliki hamparan yang cukup luas untuk dilakukan penanaman bibit unggul pohon jati.
Pohon jati dapat tumbuh dengan baik pada lahan dengan fraksi lempung, geluh berpasir, dan lempung berpasir. Selain itu pohon jati dapat tumbuh di daerah musim kering yang panjang cocok di daerah Pakah dan Jati Peteng.
Dengan sudah adanya tempat – tempat yang berpotensi dapat menghasilkan kayu dari pohon jati dengan kualitas yang baik dapat menjadikan Tuban serta warganya menjadi daerah yang sangat berpotensi. Tuban bisa menjadi salah satu Kabupaten dengan penghasil kayu jati terbaik di Jawa Timur jika masyarakat dan pemerintah mendukung dengan adanya sarana dan prasarana untuk membudidayakan pohon jati. Bukan hanya di Jenu saja yang terbentang hamparan hutan dengan di tumbuhi jati tetapi di daerah Pakah juga terbentang luas tanah yang di tumbuhi pohon jati.
Pemerintah dapat bekerja sama dengan lembaga yang terkait agar dapat memastikan pasokan bibit yang baik dapat menyebar dan diterima masyarakat di Tuban. Dinas kehutanan setempat juga harus memastikan dan mensurvey bibit – bibit yang harus di tanam dan dibudidayakan agar mendapat hasil kayu dengan kualitas yang baik.
Progam seminar dan pelatihan merupakan progam yang tepat untuk dilakukan pemerintah guna memastikan masyarakat dapat mengetahui bibit – bibit dengan kualitas yang unggul agar dapat di budidayakan oleh masyarakat kelak. Hal ini melibatkan pengujian mutu standart bibit serta pengujian kualitas bibit yang akan di tanam.
Pakah, pohon jati yang ada di Pakah memang banyak membentang di sisi kanan dan kiri jalan, tetapi pohon jati yang tumbuh di Pakah relatief kecil. Dengan adanya penggunaan bibit yang unggul memungkinkan tumbuhnya pohon jati menjadi besar agar dapat menghijaukan kembali hutan Pakah yang telah tandus.
Jati Peteng, sama halnya seperti Pakah. Jati Peteng juga memiliki hamparan hutan yang di tumbuhi pohon jati yang ada di sisi kanan dan kiri jalan. Tetapi, beberapa waktu lalu terjadi insiden kebakaran di kawasan Jati Peteng menyebabkan sebagian hutan pohon jati hangus terbakar oleh api. Dengan adanya reboisasi atau penanaman kembali pohon jati dengan bibit yang unggul dapat memulihkan kembali hutan yang terbakar. Bibit yang unggul dapat membantu dengan cepat proses pertumbuhan pohon jati.
Tetapi harus tetap ada sistem pemantauan yang dilakukan oleh pemerintah guna memperbaiki sumber daya alam yang telah rusak. Pemerintah harus ikut andil dalam progam reboisasi atau penanam kembali hutan yang akan di sembuhkan kembali. Dengan ikut sertanya pemerintah dapat menjadi contoh yang baik dan dapat di tiru oleh warga. Karena warga akan mengikuti bimbingan yang diberikan pemerintah guna memperbaiki hutan yang sakit menjadi hutan yang sehat kembali. Progam yang di jalankan oleh pemerintah dapat menjadi langkah pemulihan serta menjaga hutan jati di Pakah dan Jati Peteng Tuban Jawa Timur.
Pentingnya kesadaran masyarakat dalam melakukan pemilihan bibit yang akan di tanam tidak di sepelekan begitu saja. Dengan banyaknya ke-ikut sertaan masyarakat dalam menyokong pertumbuhan pelestarian hutan dapat menjadi timbal balik untuk masa depan kelak. Hutan menjadi rindang, oksigen sehat semakin banyak, dan tentunya tanaman yang di tanam akan menjadi lestari. Pemilihan bibit yang unggul untuk keberlangsungan hutan dapat menjadi pondasi yang kuat untuk tetap mempertahankan hutan di masa depan.
Tidak ada salahnya jika berinvestasi dengan hutan agar dapat memberikan manusia oksigen yang sehat untuk tahun – tahun yang akan datang. Tidak ada yang tahu juga dampak dari masa depan akan mengubah bumi menjadi kota maju yang terjamah oleh teknologi. Gedung – gedung pencakar langit akan berlomba – lomba di bangun, hutan – hutan akan di babat habis guna untuk mencukupi kebutuhan lahan yang di perlukan. Dengan adanya kesadaran yang sudah di tanamkan di masyarakat akan pentingnya pengaruh hutan untuk keberlangsungan hidup, dapat di simpulkan hutan merupakan salah satu bagian terpenting yang menghasilkan oksigen sehat untuk seluruh umat manusia. Jati menjadi tanaman yang sangat cocok untuk di tanam di hutan. Pohonnya tinggi, daunnya lebar, dan bahkan semua bagian dari jati dapat di manfaatkan oleh manusia.
Dengan banyaknya manfaat dari pohon jati untuk kehutanan dapat disimpulkan bahwa jati adalah salah satu bibit pohon yang unggul dengan ciri khas menjulang tinggi dan kualitas kayu yang baik sehingga berpotensi untuk memenuhi kebutuhan manusia, hal tersebut dapat dilihat dari banyaknya bagian dari pohon jati yang dapat dimanfaatkan untuk manusia. Tidak hanya itu, habitat pertumbuhan pohon jati yang dapat tumbuh di dataran rendah maupun tinggi juga menjadi faktor banyaknya pohon jati yang ada terutama di daerah kabupaten Tuban.
Referensi: