Sajak-sajak yang ada dalam buku ini dibuat oleh penulis dalam rentang waktu tujuh tahun (2011-2018). Semula penulis menulis sajak-sajak eksistensial. Namun, setelah jengah dengan tema itu, penulis beralih menulis sajak-sajak cinta. Tujuannya adalah agar pandangan penulis terhadap puisi tidak lagi berlebih-lebihan dengan misalnya mengganggapnya sebagai sesuatu yang monastik. Sang penulis sendiri…
Teks dalam bahasa indonesia diterjemahkan dari bahasa Inggris
Ada apa dengan Binhad dan kuburan? Lewat Kuburan Imperium (2019) dan lalu Nisan Annemarie (2020) kita seperti diajak berziarah dari satu makam ke makam lainnya. Bertekun dalam belantara imajinasi tradisional membuat Binhad menemukan gaya pengucapan baru dalam petualangan puitiknya. ia membuat sebuah ruang dalam genre puisi lirik, sebuah ruang epik yang menjadi wahana bertemunya suara-suara trad…