Sajak-sajak yang ada dalam buku ini dibuat oleh penulis dalam rentang waktu tujuh tahun (2011-2018). Semula penulis menulis sajak-sajak eksistensial. Namun, setelah jengah dengan tema itu, penulis beralih menulis sajak-sajak cinta. Tujuannya adalah agar pandangan penulis terhadap puisi tidak lagi berlebih-lebihan dengan misalnya mengganggapnya sebagai sesuatu yang monastik. Sang penulis sendiri…
Teks dalam bahasa indonesia diterjemahkan dari bahasa Inggris
Ada apa dengan Binhad dan kuburan? Lewat Kuburan Imperium (2019) dan lalu Nisan Annemarie (2020) kita seperti diajak berziarah dari satu makam ke makam lainnya. Bertekun dalam belantara imajinasi tradisional membuat Binhad menemukan gaya pengucapan baru dalam petualangan puitiknya. ia membuat sebuah ruang dalam genre puisi lirik, sebuah ruang epik yang menjadi wahana bertemunya suara-suara trad…
usap matamu dan ciumlah dingin pagi yang telah menghidupkanmu berulangkali setelah kau mati di ranjang tidur yang menyimpan kemalangan * Puisi-puisi dalam buku ini menghimpun suara seorang perempuan belia yang menuturkan kesendirian, kehilangan, kenangan, cinta, relasi yang rumit, usia, seseorang yang rapuh di hadapan waktu yang terus berlalu. Apa yang disuarakan oleh subjek puisi ini seperti m…
Antologi puisi Negeri Daging adalah sebentuk "keistiqomahan" penulisnya dalam mengikuti perjalanan kehidupan makhluk Tuhan yang ia cintai; manusia dan Indonesia.Apa yang tertuang di dalamnya secara langsung, jernih, dan benderang mampu mengungkap sikap dan gerak hati penulisnya. Tak ada lagi beban untuk memilih-milih dan memacak kata yang indah, agung dan puitis.Seperti setiap puisi yang bagus,…