Berawal dari pengalaman yang tidak terduga saat membeli celana, penulis berusaha membuat karya absurd. Munculnya celana 1, celana 2, dan celana 3 mendapat apresiasi dan menjadi hadiah ketika penulis terbaring sakit. Trilogi celana dikirimkan ke jurnal puisi, kala itu redakturnya ialah Sapardi Djoko Damono. Seiring perkembanganya imajinasi dari trilogi celana mendapat suasana baru dan mendapatka…
Kau adalah masa silamku yang tercecer pada serpihan kertas. Aku masih membacamu meski pandanganku mulai sama-samar. Kau adalah masa silamku yang tersisa pada gulungan kaset. Aku masih mendengarmu, meski telingaku hanya menangkap kebisuan. Kau adalah masa silamku yang teronggok pada keranjang sampah. Aku mashi memilahmu meski tanganku sulit membedakan terang dan gelap. Kau adalah masa silamku ya…
Hasan Aspahani.
Dalam buku ini, Adonis, salah satu penyair terkemuka di dunia, menelitik dan menafsirkan kembali tradisi lisan puisi Arab pra-Islam. Ia juga menghubungkan antara puisi Arab dan Alquran, lebih luas lagi, antara puisi dan pemikiran. Dia juga menilai tantangan modernisme dan dampak budaya Barat pada tradisi perpuisian Arab